Jakarta, CNBC Indonesia – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.
Jasa Marga memprediksi puncak arus balik 2024 akan terjadi pada H+4 Hari Raya Idulfitri atau pada Senin, 15 April 2024. Jumlah kendaraan di 4 gerbang tol utama diperkirakan mencapai 296 ribu kendaraan.
Jumlah ini naik 11,7% terhadap Puncak Balik Lebaran 2023 (265 ribu kendaraan) atau naik 127,8% terhadap normal (130 ribu kendaraan).
“Untuk masyarakat yang masih memiliki kelonggaran waktu, dapat menggeser perjalanan kembali ke Jabotabek pada periode Rabu-Jumat (17-19 April 2024) untuk perjalanan yang lebih nyaman, sekaligus dapat memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 20%,” kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan tertulis, Kamis (11/4/2024).
Menurut Subakti, diskon tarif tol akan berlaku mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
“Adapun untuk besaran potongan tarif tol 20% untuk kendaraan golongan I yang semula membayar Rp421.500 menjadi Rp337.200,” ujarnya.
Syarat Diskon Tarif Tol 20%
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menambahkan, diskon tarif tol 20% untuk Jalan Tol Trans Jawa tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus, bagi pengguna jalan yang melakukan tap in dari GT Kalikangkung dan melakukan tap out di GT Cikampek Utama.
Dan hanya akan berlaku jika transaksi dilakukan dengan menggunakan uang elektronik (e-toll), untuk semua golongan kendaraan.
“Potongan tarif tidak berlaku jika transaksi dengan saldo e-toll tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan. Untuk itu sebelum memulai perjalanan, pastikan kecukupan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk kendaraan golongan I yang melakukan perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama untuk menghindari antrean di gerbang tol,” katanya.
Potongan tarif akan dilakukan di GT Cikampek Utama saja dan hanya untuk tarif perjalanan menerus dari Semarang menuju Jakarta di jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group yaitu integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.
Berikut gambarannya:
– Kendaraan Golongan I: Semula Rp421.500 menjadi Rp337.200, potongan tarif sebesar Rp84.300
– Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp649.500 menjadi Rp519.600, potongan tarif sebesar Rp129.900
– Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp856.500 menjadi Rp685.200, potongan tarif sebesar Rp171.300
Waspada Potensi Macet
“Dengan waktu arus balik yang lebih pendek, Jasa Marga bersama Pemerintah dan juga masyarakat harus berupaya maksimal dalam mendistribusikan lalu lintas arus balik. Agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu. Di mana pergerakan arus balik akan mulai meningkat pada H+2 sampai H+4 Hari Raya Idulfitri 1445 H atau pada Sabtu, 13 April 2024 sampai Senin, 15 April 2024,” jelas Subakti.
Disebutkan, untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di periode arus balik libur Lebaran 2024, Jasa Marga menambah 41 unit kendaraan derek menjadi total 181 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan.
Juga menambah 651 petugas bantu transaksi termasuk di dalamnya personil pengarah lalu lintas. Pelayanan transaksi di GT Cikampek Utama akan dilaksanakan optimal dengan 31 lajur transaksi serta penyiagaan 28 unit mobile reader untuk melayani transaksi dari arah timur (Trans Jawa) menuju Jakarta.
1,5 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Sementara itu, Jasa Marga mencatat, kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) melalui empat gerbang tol utama pada H1 Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024 yang jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024, masih terpantau tinggi, yaitu sebanyak 196.035 kendaraan.
Lalu lintas masih didominasi menuju arah Timur (ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama) sebesar 58,05%. Hal itu disampaikan Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangan resmi, Kamis (11/4/2024).
“Kami mencatat kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 68.751 kendaraan, meningkat hingga 169,04% terhadap lalu lintas normal. Selain itu, kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 45.040 kendaraan, meningkat 65,47% dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujar Faiza.
Total sebanyak 1.564.278 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H1 Hari Raya Idulfitri 1445H/Tahun 2024 atau pada Rabu-Rabu, 3-10 April 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 45,58% jika dibandingkan lalin normal (dari 1.074.528 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,82% (dari 1.551.602 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 919.862 kendaraan (58,80%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 376.133 kendaraan (24,05%) menuju arah Barat (Merak), dan 268.283 kendaraan (17,15%) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 641.349 kendaraan, meningkat sebesar 208% dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 278.513 kendaraan, meningkat sebesar 18,76% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 919.862 kendaraan, meningkat sebesar 107,76% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 376.133 kendaraan, meningkat sebesar 3,32% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 268.283 kendaraan, meningkat sebesar 0,21% dari lalin normal.
Jasa Marga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan untuk silaturahmi maupun kembali ke wilayah Jabotabek melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain.
Artikel Selanjutnya
Video: Siap-siap! Tarif Tol Jakarta-Cikampek & MBZ Bakal Naik
(dce)