Jakarta, CNBC Indonesia- Pakar Hukum Bisnis & Perdagangan Internasional, Ariawan Gunadi menilai ketegangan geopolitik Timur Tengah yang terus memanas dapat memberikan sejumlah dampak negatif ke Indonesia.
Ariawan menyebutkan perang yang melibatkan Iran sebagai salah satu produsen minyak mentah Dunia hingga lokasi perang yang menjadi jalur logistik dan perdagangan global bisa mengganggu pasokan hingga harga komditas dunia. Salah satunya terkait bahan baku sektor manufaktur yang masih dibutuhkan Indonesia.
Menghadapi kondisi ini Indonesia perlu melakukan diversifikasi sumber dan tujuan perdagangan internasional di tengah memanasnya geopolitik Timur Tengah. Ariawan menilai sektor manufaktur menjadi harapan bagi Indonesia untuk mendongkrak ekspor dan mengurangi ketergantungan RI sektor komoditas yang terancam konflik ini.
Seperti apa dampak konflik Timur Tengah ke RI? seperti apa upaya yang dibutuhkan untuk menekan dampaknya ke kinerja ekspor-impor Indonesia? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Pakar Hukum Bisnis & Perdagangan Internasional, Ariawan Gunadi dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 22/04/2024)