Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui kerja sama mengenai ketahanan pangan dengan Vietnam. Ini merupakan tindak lanjut usai Retno menemui Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh beberapa waktu lalu di Hanoi.
“Negosiasi akan segera kita lakukan,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (26/4/2024).
“Dan tadi saya laporkan ke pak presiden dan bapak presiden mengatakan oke segera siapkan untuk kita bisa mulai negosiasi. Jadi ketahanan pangan dalam konteks lebih luas ya,” sambungnya.
Retno menegaskan kerja sama itu bukan hanya mengenai rencana impor beras, melainkan dalam konteks ketahanan pangan yang lebih luas. Lebih lanjut kerja sama antar dua negara itu akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat.
“Jadi kalau kita bicara ketahanan pangan jangan difokuskan hanya kepada masalah beras saja,” kata Retno.
Sebelumnya Retno bertemu dengan Vietnam saat melakukan kunjungan kehormatan di Vietnam, Hanoi, Rabu (26/4/2023). Dalam pertemuan dengan PM Vietnam, dibahas antara lain kesepakatan kedua negara untuk meningkatkan meningkatkan target perdagangan sebesar US$ 18 miliar atau lebih pada 2028, juga dorongan agar pembahasan perjanjian kerja sama ketahanan pangan segera dimulai, dan penegasan kembali komitmen Indonesia terhadap penguatan kerja sama ASEAN, termasuk penyiapan untuk Visi ASEAN 2045.
Artikel Selanjutnya
Jokowi Kumpulkan Babinsa se-Jawa: Awas Dunia Krisis Pangan!
(rsa/mij)