Jakarta, CNBC Indonesia – Perseteruan kini terjadi antara China dan Jepang. Ini terjadi karena sengketa wilayah di Laut China Timur.

Kepulauan Senkaku saat ini dikelola Jepang. Namun Beijing menilai wilayah itu miliknya dengan menyebutnya sebagai Diaoyu.

Puncak ketegangan pun terjadi Minggu. Ini setelah sekelompok anggota parlemen Jepang mengunjungi wilayah tersebut.

Kedutaan Besar China mengecam perjalanan tersebut. Perwakilan China itu menyebut tindakan Jepang sangat “provokatif”.

“Diaoyu Dao dan pulau-pulau yang berafiliasi dengannya adalah wilayah yang melekat pada China,” tegas juru bicaea Kedubes China di Tokyo dalam sebuah pernyataan dikutip AFP, Senin (19/4/2024).

Sebenarnya bukan kali ini saja masalah kepulauan itu menimbulkan panas dikedua pihak. Konfrontasi bahkan terjadi antara kapal penjaga pantai Jepang dan kapal nelayan China.

Dalam beberapa tahun terakhir, China pun semakin tegas atas klaimnya dengan mengirim kapal-kapal penjaga pantainya ke sana. Tak jarang kapal militer angkatan laut juga muncul, bahkan kapal selam berkekuatan nuklir.

“Saya merasa sulit untuk memaafkan penjaga pantai China yang memasuki wilayah perairan ini seolah-olah mereka adalah pemiliknya,” kata seorang warga Jepang, yang kerap melakukan survei, Inada kepada media setempat.

Sebelumnya dalam laporan lembaga penyiaran publik NHK, para anggota parlemen sempat menggunakan drone untuk memeriksa kondisi salah satu pulau. Inspeksi itu dilakukan di kota Ishigaki, di wilayah Okinawa, Jepang bagian selatan.

China sendiri sebenarnya tak hanya bermasalah dengan Jepang soal wilayah. Negeri itu juga bermasalah dengan sejumlah tetangga RI, terkait Laut China Selatan.

Ketegangan kerap terjadi terutama dengan Filipina. Bahkan adu tembak meriam air juga sempat terjadi di 2024 ini.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Panas! Rusia Warning Jepang, Ancam “Perang”


(sef/sef)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *