Jakarta, CNBC IndonesiaIndonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum di Bali, pada 18 hingga 25 Mei 2024, yang mengusung tema “Water for Shared Prosperity”. Forum air terbesar di dunia ini akan menyatukan para pemangku kepentingan untuk mengembangkan rencana jangka panjang dalam memecahkan tantangan global di sumber daya air.

World Water Forum tahun ini menjadi yang ke-10 dilaksanakan, setelah di Maroko, Belanda, Jepang, Meksiko, Turki, Prancis, Korea Selatan, Brasil, dan Senegal. Forum air dunia ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan peran signifikan dalam isu air kepada dunia.

Langkah ini sekaligus menjadi komitmen dan kontribusi nyata Indonesia di bidang sumber daya air. Pertemuan di Indonesia diharapkan bisa melahirkan berbagai kerja sama dan kesepakatan untuk mempercepat salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pemenuhan terhadap akses air bersih dan sanitasi.

Sebanyak 244 sesi yang digelar dalam World Water Forum ke-10 diharapkan akan memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.

Gelaran forum air dunia ini juga dipercaya dapat membentuk kemitraan strategis dan kolaboratif untuk inisiatif konservasi air global. Forum ini akan memberikan kesempatan bagi para pemangku kebijakan untuk berdiskusi dan memperbaharui kebijakannya demi mendukung efisiensi pengelolaan sumber daya air.

Di samping itu, World Water Forum ke-10 juga akan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya konservasi air dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia mengusung empat misi penting dalam forum air internasional terbesar di dunia ini. Keempat misi tersebut, yakni kehadiran jaringan terpusat di kawasan Asia dan Pasifik yang khusus ditujukan pada isu ketahanan air, perubahan iklim, dan penelitian lingkungan.

Selanjutnya, menciptakan hubungan dengan institusi, akademisi, organisasi penelitian, serta lembaga internasional lainnya. Ketiga, kehadiran konsorsium yang berfokus pada pusat data.

Terakhir, mengkoordinasikan serta mengimplementasikan berbagai upaya multi pihak untuk menciptakan sebuah deklarasi atau inisiatif terkait permasalahan air dunia.

Selain itu, forum ini juga memiliki enam subtema, meliputi Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Manajemen Pengurangan Risiko Bencana, Tata kelola, Kerja sama dan Diplomasi Air, Pembiayaan Air Berkelanjutan serta Inovasi dan Pengetahuan.

Masyarakat bisa berperan langsung dalam Forum ini

Selain akan dihadiri oleh delegasi dan para pemangku kepentingan secara internasional, masyarakat atau pihak-pihak yang memiliki ketertarikan atau perhatian pada isu-isu air maupun internasional dapat berpartisipasi secara langsung dalam ajang forum air dunia ini, dengan mendaftarkan diri melalui laman ini.

Tunggu apalagi, mari turut jaga dunia melalui World Water Forum ke-10 di Bali.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Siap Digelar, World Water Forum Cari Solusi Masalah Air Dunia


(dpu/dpu)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *