Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrikan mobil asal China Wuling menyambut baik pabrikan China lainnya yang bakal masuk ke Indonesia yakni BYD. Seperti diketahui, BYD telah resmi mengumumkan rencana investasi membangun pabrik di Indonesia.

Rencananya, pabrik dengan investasi mencapai Rp 16 triliun itu akan dibangun di Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Kepastian itu muncul setelah PT BYD Motor Indonesia (BYD) menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya, developer dari Kawasan Industri Subang Smartpolitan.

Wuling pun sudah siap dengan berbagai persaingan yang akan muncul. Wuling sendiri sudah lebih dulu membangun pabrik mobil listrik di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

“Dari awal Wuling sudah secara investment kita sudah juga pernah investment di Indonesia dengan nilai cukup besar. Kalau menurut kita kompetisi sekarang sudah layak dan sepantasnya,” kata Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko dalam Media Impression Wuling Cloud EV di Kemayoran dikutip Jumat (3/5/2024).

Baik Wuling dan BYD terlihat serius dalam menggarap segmen battery electric vehicle (BEV). Beberapa brand mobil China lain seperti Neta, DFSK hingga MG juga banyak memiliki line up BEV.

“Karena gerakan untuk ke energi baru sudah masif secara global, indonesia nanti ke arah situ, dan sekarang ini sudah mulai kerasa macam pabrikan dan industri sudah mulai investasi di sini. itu memang dibutuhkan untuk pengembangan industri kendaraan jadi wajar-wajar aja,” kata Danang.

Apa artinya tinggal menunggu waktu pabrikan lain China datang ke RI?

“Bukan menutup kemungkinan untuk merek lain atau bidang industri lain juga bisa. Harusnya iya, kalau gak makin seru berarti jalan di tempat dong,” sebut Danang.

Sebelumnya, BYD mengumumkan bakal membangun pabrik di Indonesia, lokasi tepatnya bakal berada di Subang, Jawa Barat.

“Melalui berbagai penilaian, BYD memutuskan bahwa Kawasan Industri Subang Smartpolitan tepat untuk menjadi lokasi pengembangan industri EV BYD di Indonesia. Kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang kami perlukan, sehingga kami yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara khususnya wilayah sekitar,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Luhut Umumkan Raksasa EV BYD Meluncur di RI Pekan Depan


(dce)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *