Jakarta, CNBC Indonesia – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada mengecam “genosida” di Gaza, dan mendesak 57 negara anggotanya untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel dalam resolusi yang diadopsi pada akhir pertemuan puncak di Gambia.

Organisasi tersebut meminta anggotanya untuk menjatuhkan “sanksi terhadap Israel, kekuatan pendudukan, dan menghentikan ekspor senjata dan amunisi yang digunakan oleh tentaranya untuk melakukan kejahatan genosida di Gaza”.

Resolusi hari Minggu (5/5/2025), yang dilihat oleh AFP, mendesak anggotanya “untuk melakukan tekanan diplomatik, politik dan hukum dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan kejahatan pendudukan kolonial Israel, dan perang genosida yang dilancarkan terhadap rakyat Palestina, termasuk dengan menjatuhkan sanksi. “.

Mereka juga menyerukan “gencatan senjata segera, permanen dan tanpa syarat”.

Didirikan pada tahun 1969 setelah pembakaran masjid al-Aqsa di Yerusalem, OKI bertujuan untuk meningkatkan solidaritas umat Islam, mendukung perjuangan Palestina dan mempertahankan situs suci umat Islam.

Pada November 2023, mereka bertemu dengan Liga Arab di Riyadh untuk pertemuan puncak bersama, mengutuk tindakan pasukan Israel di Gaza, namun menahan diri untuk tidak menetapkan tindakan ekonomi dan politik yang menghukum Israel.

Namun pada bulan Desember 2023, OKI menyambut baik tindakan yang dilakukan Afrika Selatan terhadap Israel di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang menuduhnya melakukan genosida terhadap Palestina.

KTT OKI ke-15, yang dimulai Sabtu, berfokus di ibu kota Mesir, Kairo, tempat pertemuan mengenai usulan gencatan senjata, terkait dengan pembebasan sandera di Gaza, diadakan akhir pekan ini tanpa kemajuan nyata.

Hanya segelintir pemimpin Afrika yang menghadiri KTT OKI secara langsung, sebagian besar pemimpin dari 57 negara anggota mengirimkan perwakilannya.

Perang paling berdarah di Gaza dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel yang mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel.

Bersumpah untuk menghancurkan Hamas, serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 34.683 orang di Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


AS Kirim Ultimatum Baru ke Israel Soal Gaza, Ini Isinya


(luc/luc)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *