Jakarta, CNBC Indonesia – PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terpaksa harus menyetop salah satu pabrik sepatu di daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sebanyak 233 pekerja harus menerima kenyataan pahit yaitu terkena PHK massal.
Fenomena ini merupakan kelanjutan dari banyaknya pabrik di sektor padat karya yang tutup di provinsi Jawa Barat. Hal ini diakui Ketua Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Barat Firman Desa dalam Evening Up CNBC Indonesia, Selasa (7/5/2024).
Firman menjelaskan sudah banyak pabrik sektor padat karya di Jawa Barat tutup dengan berbagai alasan.
“Ya kalau pabrik di sektor yang sama padat karya dari (tahun) 2023 sudah banyak yang tutup dan relokasi usaha,” ungkapnya.
Dia mendata sudah banyak pabrik di daerah Karawang yang tutup dan merelokasi ke tempat lain sebut saja ke Jawa Tengah. Fenomena ini mulai terlihat pasca-pandemi Covid-19, banyak pabrik melakukan efisiensi.
Foto: Pabrik Sepatu Bata (Herdi Alif Al Hikam – detikFinance)
Pabrik Sepatu Bata (Herdi Alif Al Hikam – detikFinance)
|
“Pabrik di Karawang melakukan relokasi ke Cirebon, ada yang tutup (relokasi) keJateng dan lainnya karena dampak pandemi juga,” imbuhnya.
“Ada hal lain dimana padat karya sudah melakukan efisiensi dan mengurangi usahanya,” timpalnya.
Sayangnya, Firman tidak memberikan data soal seberapa banyak jumlah pabrik yang tutup di Jawa Barat.
“Dari kita sudah banyak perusahaan-perusahaan yang menyampaikan terkait kesepakatan pembayaran upah bagi buruhnya. Ini gejala bagi perusahaan-perusahaan yang menjelang kolaps dan tutup,” sebutnya.
Artikel Selanjutnya
Pabrik Ban Cikarang PHK 1.500-an Pekerja, Netizen Heboh
(wur/wur)